- Back to Home »
- Sejarah Amerika "Perluasan Wilayah Amerika"
Posted by : Unknown
Senin, 26 Mei 2014
PERLUASAN WILAYAH
“Perluasan Wilayah
Amerika Serikat pada abad ke-19”
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Amerika
Disusun Oleh:
Dhevy
Ratna Sari 120210302095
Kelas
B
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
SEJARAH
UNIVERSITAS JEMBER
2014
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT , berkat
limpahan karunia – Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Perluasan Wilayah Amerika Serikat pada abad ke 19. Makalah ini
dibuat untuk memenuhi penyelesaian materi kuliah Sejarah Nasional IV.
Di era globalisasi ini, era yang
penuh persaingan, baik persaingan lokal, nasional dan global. Oleh karena itu
kita harus membekali diri untuk menghadapi persaingan tersebut. Bekal ilmu
pengetahuan saja tidak cukup karena dalam era globalisasi sekarang ini sistem
kerja tidak hanya mengandalkan individu, tetapi juga jaringan kerjasama dengan
pihak -pihak lain. Oleh karena itu, kemampuan berkomunikasi sangat dibutuhkan.
Makalah ini dibuat untuk
memberikan arahan dan tuntutan kepada pembaca agar mampu berkomunikasi baik
secara lisan maupun tulisan. Dengan makalah ini, diharapkan pembaca dapat
belajar secara aktif dan kreatif dan mampu mengetahui pentingnya belajarSejarahAmerika, khususnya mengenai Perluasan Wilayah Amerika Serikat pada abad ke 19.Terakhir, ucapan
terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu selesainya
pembuatan makalah ini. Selain itu, kami pun mengucapakan terima kasih kepada Dosen Pengampu Sejarah Amerika Serikatyang telah
memberikan bimbingan dan arahan dalam pembuatan
makalah ini.
Kami
berharap makalah ini dapat membantu pembaca untuk lebih berkompeten dalam
komunikasi memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran materi Sejarah Amerika.
Jember, 9 April 2014
Penulis,
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Perluasan wilayah sebenarnya telah dilakukan pada
jaman kolonial.Pada jaman tersebutpara pionir Amerika menjelajah ke arah barat
untuk membuka lahan-lahan baru hingga kepengunungan Appalachian.Setelah
memperoleh kedaulatan tahun 1776, penjelajahan ke arahbarat memperoleh
percepatan karena didukung oleh negara-negara bagian di wilayah timurmelalui
upaya-upaya diplomatik ketika mereka berhadapan dengan kekuatan-kekuatan
imperialisEropa, seperti Inggris, Perancis dan Spanyol. Negara-negara bagian di
wilayah timur yangmengklaim wilayah dari pantai Atlantik sampai Sungai
Mississippi harus berhadapan denganorang-orang Indian yang didukung oleh
kekuatan imperialis Barat
Tahun 1794 komisi khusus yang dipimpin oleh John Kay,
melalui upaya diplomatik,berhasil menandatangani perjanjian dengan Inggris.Dalam
perjanjian tersebut Inggris sepakatuntuk tidak lagi mendukung orang-orang
Indian di wilayah baratdaya. Perjanjian yang sama jugaditandatangani dengan
Spanyol yang memungkinkan Amerika Serikat memperluas wilayahnyake wilayah barat
laut.
1.2.Rumusan Masalah
1.2.1.
Bagaimanakah
upaya diplomasi pada saat perluasan wilayah di Amerika pada Abad 19.
1.2.2.
Bagaimanakah perluasan daerah di negara Barat Laut, Mexico, Oregoen
dan California ?
1.3. Manfaat dan Tujuan
1.3.1.
Mengetahui upaya diplomasi pada saat perluasan wilayah di Amerika
pada Abad 19
1.3.2.
Mengetahui perluasan daerah di negara Barat Laut, Mexico, Oregoen dan California.
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Upaya diplomasi pada
saat perluasan wilayah di Amerika pada Abad 19
Diplomasi Amerika
Serikat pada akhir abad ke-18 dan sepanjang abad ke-19 ditandai dengan ekspansi
wilayah ke bagian barat dan selatan. Datam kegiatan ekspansi tersebut Amerika
Serikat yang pada tahun 1776 masih terdiri dan 13 negara bagian harus
berhadapan dengan negara-negara imperialis Eropa seperti Inggris, Perancis, dan
Spanyol. Dengan demikian, upaya diplomatik untuk menjaga dan memperluas wilayah
teritorial dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat terhadap imperium-imperium
tersebut, baik yang dilakukan secara damai maupun yang didukung oleh kekuatan
militer. Berkat
upaya diplomatik, yang didukung oleh kekuatan ekonomi dan militer, Amerika
Serikat pada pertengahan abad ke 19 telah menjadi sebuah negara yang luas
wilayahnya sama seperti sekarang, dikurangi dengan Hawaii dan Alaska. Ketika
George Washington diambil sumpah sebagai presiden di Wall Street tahun 1789
kurang dari empat juta penduduk menempati tiga belas negara bagian yang
berlokasi di sepanjang pantai timur Amerika Serikat. Tujuh puluh tahun
kemudian, ketika Abraham Lincoln menjadi presiden yang keenam belas, tahun
1861, semua negara bagian yang kita kenal sekarang telah menjadi bagian dari
Amerika Serikat yang ditempati oleh 31 juta penduduk. Perluasan wilayah
sebenarnya telah dilakukan pada jaman kolonial. Pada jaman tersebut para pionir
Amerika menjelajah ke arah barat untuk membuka lahan-lahan baru hingga ke
pengunungan Appalachian.
Setelah
memperoleh kedaulatan tahun
1776, penjelajahan ke arah barat memperoieh percepatan karena didukung oleh
negara-negara bagian di wilayah timur melalui upaya-upaya diplomatik ketika
mereka berhadapan dengan kekuatan-kekuatan imperialis Eropa, seperti Inggris,
Perancis dan Spanyol. Negara-negara bagian di wilayah timur yang mengklaim
wilayah dari pantai Atlantik sampai Sungai Mississippi harus berhadapan dengan
orang-orang Indian yang didukung oleh kekuatan imperialis Barat. Untuk
mengatasi hal tersebut pada tahun 1794 komisi khusus yang dipimpin oleh John
Kay, melalui upaya diplomatik, berhasil menandatangani perjanjian dengan Inggris.
Dalam perjanjian tersebut Inggris sepakat untuk tidak lagi mendukung
orang-orang Indian di wilayah baratdaya. Perjanjian yang sama juga
ditandatangani dengan Spanyol yang memungkinkan Amerika Serikat memperluas
wilayahnya ke wilayah barat laut. Kejadian-kejadian dalam sejarah Eropa dan
kawasan Karibia berpengaruh terhadap upaya diplomatik Amerika Serikat dalam
perluasan wilayahnya.
Pada
tahun 1800 Spanyolmenyerahkan wilayah Lousiana, satu kawasan antara Sungai
Missisippi dan Pegunungan Rocky, kepada Perancis. Napoleon Bonaparte, penguasa
Prancis yang telah berhasil
menguasai Spanyol di Eropa, bermaksud menggunakan wilayah Louisiana sebagai
jalan untuk menjadikan Prancis sebagai kekuatan imperium di Amerika. Namun
demikian, sebuah revolusi yang digerakkan oleh orang-orang kulit hitam di
kepulauan Hispaniola (sekarang Haiti dan Santa Dominggo) merusak rencana
Napoleon Revolusi yang dipimpin oleh Toussaint L'Ouverture dan didukung oleh
500.000 budak kulit hitam Haiti hampir berhasil memaksa 40.000 orang kulit
putih pemilik budak untuk membebaskan perbudakan di Haiti. Napoleon segera
mengirimkan pasukannya untuk meredam gerakan revolusi serta menduduki wilayah
New Orleans dan menguasai wilayah Louisnana. Presiden Amerika Serikat, Thomas
Jefferson, yang melihat kemungkinan semakin kuatnya ancaman Perancis bila tetap
menguasai Lousiana, mengutus Jams Monroe ke Paris dan mendesak dutabesar (dubes)
Amerika di Paris, Robert Livingstone, untuk berunding mengenai kemungkinan
membeli wilayah Louisiana dari Perancis. Melihat kemungkinan semakin kuatnya
dominasi imperialis Eropa, di Amerika, pemerintah Amerika Serikat, dibawah
presiden Thomas Jefferson, berusaha untuk memperoieh wilayah Louisina dengan
berbagai cara, Upaya diplomatikpun dilakukan dengan gencar untuk usaha
tersebut. Hal tersebut dilakukan sebab Inggerispun, yang sedang bersaing dengan
Perancis, berusaha memperoieh wilayah yang sangat kaya dengan sumber daya alam
tersebut. Ketika Robert Livingstone," yang secara intensif melakukan upaya
diplomatik, bertemu dengan menteri luar negeri Prancis, Talleyrand, sebuah
tawaran menarik diberikan oleh menlu Perancis. Tallenrand berkata “Apa yang akan Anda
berikan kepada kami jika kami serahkan seluruh wilayah Lousiana” dan dijawab oleh
Livingstone dengan kesediaan untuk membayar empat juta dollar. "Terlalu
murah", kata Talleyrand "Ajukan kembali proposal Anda dan temui saya
besok” kata Talleyrand. Kurang dari tiga minggu kemudian perjanjian jual beli
tersebut ditandatangani. Perancis yang sedang berhadapan dengan Inggris, baik
di Eropa dan Amerika, lebih suka menyerahkan Louisiana kepada Amerika Serikat
daripada kepada Inggris, dan sepakat dengan harga 12 juta dollar atas wilayah
pertanian yang sangat kaya tersebut. Dalam sejarah diplomasi Amerika Serikat
pembelian yang terjadi pada tahun 1803 tersebut dilatakan oleh Buckler sebagai
"the greatest bargain in the U.S diplomatic history" atau sebagai
jual beli yang paling menakjubkan dalam sejarah diplomasi Amerika Serikat.
Setelah
memperoleh wilayah Lousiana, Amerika Serikat masih dihadapkan dengan ancaman
Inggris yang masih menguasai Canada. Amerika Serikat juga membenci Inggris yang
merupakan saingan
beratnya dalam perdagangan di kawasan Atlantik dan memonopoli barang-barang
dagangan di kawasan tersebut. Orang-orang Amerika Serikat di kawasan barat
menghendaki diteruskannya perang dengan Inggris yang selalu mengancam
kapal-kapal Amerika di lautan bebas. Persaingan dengan Inggris tersebut
mendorong dilakukannya pertimbangan diplomatik melalui peperangan dengan negara
Eropa tersebut. Sikap netral AS terhadap masalah perdagangan luar negeri dengan
negara-negara Eropa tidak sepenuhnya bisa diterapkan ketika negara tersebut
memiliki kepentingan lain di daratan. Sikap tidak bisa menjaga kenetralan
tersebut diterapkan oleh Presiden James Madison ketika harus berhadapan dengan
Inggris. Perang tahun 1812 yang dikenal dengan War Hawks tersebut mengakhiri
masalah Indian serta memberi jalan kepada para pioner-pioner Amerika untuk
membuka lahan yang lebih luas di bagian barat. Perang tersebut diakhiri dalam
Perjanjian Ghent di Belgia tahun 1814 berkat campurtangan Tsar Rusia yang
sedang berusaha mendekati Inggeris dalam mengakhiri perang dengan Napoleon
Bonaparte. Dalam perjanjian tersebut Amerika dan Inggris sepakat untuk menjaga
Great Lakes sebagai kawasan bebas militer, kebebasan bagi nelayah Amerika,
Inggeris dan Canada untuk menangkap ikan di New Foundland dan Labrador serta
persetujuan mengenai perbatasan baru antara Amerika Serikat dan Canada, dan
dijadikannya kawasan Oregon sebgai daerah terbuka bagi orang Inggeris dan
Amerika. Perjanjian dengan Inggeris tersebut menjadikan politik diplomasi
Amerika Serikat sementara lebih berorientasi ke dalam upaya merebut Florida
serta menyatukan wilayah hingga ke pantai Pasifik.
Diplomasi
John Quincy Adams dan Aneksasi Florida.
John
Quincy Adams merupakan menteri luar negeri Amerika Serikat terpopuler dalam sejarah
diplomasi Amerika Serikat. Pelaksanaan politik luar negerinya menunjukkan
semangat kesatuan nasional Amerika Serikat. Sebagai menlu di bawah Presiden
baru, James Monroe (1817-1825) dan anak presiden AS kedua, Adams berusaha
mengimplementasikan sentimen kesatuan nasional dalam politik luar negerinya
yang inclependen. Aneksasi Florida dari Spanyol tercapai berkat kepiawaian
upaya diplomatiknya. Dia mampu memadukan kebijaksanan luarnegeri dengan
kebijaksanaan dalam negeri. Pengalaman diplomasi di Paris, Ghent, St Peterburg,
Negeri Belanda dan Prusia, dan penguasaan enam bahasa serta pemahaman mengenai
karya-karya klasik Barat menjadikannya sebagai diplomat ulung. Setelah kembali
dari Eropa tahun 1817 dia memiliki pemahaman yang mendalam mengenai
negara-negara Eropa yang merupakan saingan Amerika Serikat di benua Amerika.
Sebagai penganut ajaran Calvin, dia percaya bahwa perluasan imperium Amerika
tak dapat dihindari dan sangat penting untuk diperjuangkan. Sebagai diplomat
ulung, Adams memiliki pandangan yang tajam mengenai gerak-gerik Inggris di
benua Amerika, Pada tahun 1817 dia meyakini bahwa Inggris lebih merupakan
ancaman terhadap Amerika Serikat dibandingkan dengan masa sebelumnya. Namun
demikian, kedua negara dalam hal-hal tertentu memiliki pandangan yang sama
dalam menghadapi negara-negara Eropa. Mereka membenci imperium Spanyol yang
bersifat diskriminatif terhadap barang-barang kedua negara. Mereka juga tidak
menyukai Perancis yang agresor.
Terbentuknya
"Holy Alliance " yang beranggotakan para monarki Eropa yang dipimpin
oleh Rusia dan berusaha mempertahankan pemerintahan monarki di Eropa dan
Amerika Latin merupakan ancaman bagi kepentingan Amerika Serikat dan Inggris.
Adams tidak percaya begitu saja dengan Inggris yang memiliki kepentingan yang
relatif sama dalam menghadapi negara-negara Eropa lain. Selama tiga tahun
kemudian, Adams mengkaji kembali hubungannya dengan Inggris yang menyangkut
konflik mengenai Great Lakes, perbatasan dengan Canada di sebelah barat,
masalah perikanan dan status Oregon. Untuk mencegah ambisi Inggris di Amerika
Latin, Adams menjalin hubungan erat dengan Tsar Alexander dari Rusia, sahabat
yang dikenalnya dengan baik ketika dia menjadi dubes di St Peterburg. Aliansi
tersebut merupakan sarana yang baik untuk mencegah ambisi Inggeris di Amerika Serikat
dan Amerika Latin. Untuk menghancurkan kepentingan Inggeris di benua Amerika
Adams melalukan upaya diplomatik serta penetrasi militer terhadap
pelabuhan-pelabuhan dagang di West Indies yang dimiliki Inggris.
Melalui
upaya diplomatik yang gencar serta dukungan para pedagang Amerika maka Inggris
membuka pelabuhan-pelabuhannya di daerah koloninya itu. Keberhasilan tersebut
merupakan langkah awal bagi upaya menghancurkan imperium Inggeris di benua
Amerika serta upaya penghancuran imperium kolonial di benua tersebut. Adams
yakin bahwa Revolusi Amerika merupakan pertanda awal untuk mengakhiri
kolonialisme Eropa di Amerika serta membangun imperium.
Amerika
Serikat yang berkuasa di daratan dan di lautan.Untuk menyatukan seluruh
kontinen Amerika Utara dibawah Amerika Serikat, Adams harus mendekati imperium
Eropa yang masih bercokol di wilayah tersebut Salah satu di antaranya adalah
Spanyol yang masih menguasai Frorida Timur. Florida Barat diperoleh Amerika
Serikat dalam Perjanjian Ghent tahun 1812. Dalam perundingan dengan menlu
Spanyol, Luis de Onis, tahun 1818 dan 1819, masalah Florida masih
terkatung-katung. Presiden
Amerika Serikat, James Monroe, mengutus Jenderal Andrew Jackson untuk
menghentikan serangan orang-orang Indian atas permukiman orang-orang Amerika
serta untuk menduduki semua pelabuhan Spanyol. Dalam Perang Seminole (1817)
antara pasukan AS dengan orang-orang Indian, Jackson sekaligus melakukan
ekspansi ke daerah pendudukan Spanyol, menangkap pasukan penjaga Spanyol serta
orang Inggris yang menghasut orang-orang Indian. Tindakan tersebut tentu saja
menimbulkan protes dari Spanyol dengan menuduh bahwa Jackson menyerang
pemukim-pemukim warga sipil Spanyol dan Inggeris di Florida. Spanyol
mengusulkan kepada Presiden Monroe agar Jackson ditarik dari kawasan itu.
Usulan tersebut diterima Kabinet Monroe, kecuali Adams. Menlu Adams membela
tindakan Jackson dengan mengatakan
bahwa Spanyol tidak mampu memelihara stabilitas sosial di Florida. Dalam
menghadapi tindakan agresi Amerika, Spanyol meminta bantuan Inggris. Namun
demikian, Inggris menolak untuk ikut campur. Inggris melihat bahwa perpecahan
imperium Spanyol di Amerika dapat membuka jalan bagi pedagang-pedagang Inggris.
Adams memanfaatkan kenetralan Inggris untuk merebut seluruh wilayah Florida
serta Texas. Pada bulan Februari 1819 menlu SpanyolOnis, sepakat untuk
menandatangani perjanjian dengan Adams yang berisi: penyerahan Florida Timur
kepada AS,
pengakuan atas kedudukan AS di Florida Barat, membatalkan klaimnya atas Oregon
serta jalur pelayaran menuju Sungai Mississippi kepada AS, serta perbatasan bam
sepanjang 42 derajat lintang utara sampai Sungai Sabine, Red and Arkansas
hingga ke Pasifik. Sebaliknya AS harus melapaskan tuntutannya atas Texas dan
membayar lima juta dollar yang diklaim warga AS atas Spanyol. Penyerahan
Florida oleh Spanyol tersebut antara lain untuk melindungi kepentingannya yang
lebih luas di Mexico. Perjanjian yang disebut Transkontinental Treaty tersebut
merupakan salah satu kemenangan diplomatik Adams yang terbesar dalam karir
diplomatiknya. Bagi Amerika Serikat, perjanjian tersebut merupakan jalan
pembuka yang lebih luas ke arah Pasifik dan Amerika Latin terutama untuk
kepentingan dagang dalam rangka menghadapi pembatasan-pembatasan dagang yang
dilakukan oleh Inggeris di kawasan tersebut.
Amerika
Latin merupakan kawasan yang sangat strategis bagi Amerika Serikat. Ketika
perdagangan luar negeri AS mengalami penurunan antara tahun 1816 dan 1821
perdagangan dengan negara-negara Amerika Latin terjadi sebaliknya. Volume
perdagangan dengan kawasan tersebut meningkat 25 persen senilai delapan juta
dolar. Dengan demikian, AS sangat berkepentingan dengan kawasan tersebut untuk
membuka pelabuhan-pelabuhan bagi barang-barang dan kapal-kapal dagang AS.
Ketika terjadi gerakan revolusi di negara-negara Amerika Latin terhadap imperium
Spanyol dan Portugal, sikap menlu AS, John Quincy Adams, mendua. Pada tahun
1821, dia menganggap penting kawasan tersebut untuk kepentingan ekonomi.
Sebaliknya dia tidak bersedia membantu gerakan revolusioner negara-negara
tersebut terhadap kekuatan imperialis Eropa. Dia menganggap bahwa penghargaan
orang-orang AS terhadap hak-hak sipil dan kemerdekaan politik di AS tidak bisa
diterapkan terhadap Amerika Latin. Adams merasa ragu dengan negara-negara
Katholik Amerika Latin mengenai pengakuan hak-hak sipil. Meskipun dia yakin
bahwa gerakan revolusioner di Amerika Latin bertujuan menghancurkan
kolonialisme di kawasan tersebut yang juga diinginkan oleh Adams, AS tidak bisa
melibatkan diri membantu gerakan tersebut. Sikap Adams kemudian berubah setelah
beberapa negara Amerika Latin memperoleh kedaulatannya dari Spanyol dan
Portugal pada tahun 1822. Adams melihat bahwa Argentina, Brazil, Chile,
Colombia, Mexico dan negara-negara Amerika Tengah bisa merupakan ancaman bagi
perdagangan AS bila mereka jatuh ke dalam sistem perdagangan Inggris yang lebih
kuat. Oleh karena itu, Adams mengakui kedaulatan negara-negara tersebut tahun
1822 dan mulai menjalin
hubungan yang lebih erat di bidang perdagangan.
Strategi
Doktrin Monroe yaitu
Pemahaman John Quincy Adams yang mendalam mengenai kepentingan Inggeris atas
kawasan Amerika serta ikatan antara Amerika Utara dan Selatan dapat membantu
kita memahami Doktrin Monroe. Adams menyadari bahwa disamping adanya saling
pemahaman antara AS dan Inggris, AS hanya
tetap menjaga imperium daratan dan perdagangan di benua Amerika. Kesempatan
mengklaim hak-hak tambahan secara terbuka muncul pada tahun 1821 ketika Tsar
Rusia, Alexander I, menyatakan bahwa semua kawasan di bagian utara Amerikamulai
dari garis 51 derajat dan sepanjang seratus mil dari pantai ke kawasan Pasifik
menjadi milik Rusia dan tertutup bagi kepentingan non-Rusia. Tsar Rusia didesak
oleh perusahaan gabungan Rusia-Amerika untuk mengumumkan bahwa wilayah
kekuasaan Rusia di Amerika Utara yang memanjang dari Alaska ke pantai barat
hingga ke San Fransisco adalah milik Rusia, Pengumuman tersebut mendorong
berkembangnya minat perdagangan dan perikanan di kawasan tersebut. Sejak tahun
1796, orang-orang Amerika, bukan Rusia, memonopoli perdagangan kulit binatang
di kawasan tersebut dan membentuk jaringan dagang antara New England, Asia dan
Pantai Barat Daya. Perdagangan tersebut menghasilkan keuntungan yang sangat
besar. Dalam menjawab pengumuman Tsar tersebut, Adams menemui pajabat Rusia
pada tanggal 17 Juli 1823. Dalam pertemuan tersebut Adams menyatakan bahwa AS
akan menentang ambisi Rusia dalam mengklaim teritorial baru di Amerika. AS juga
akan tetap memegang prinsip bahwa benua Amerika tidak dapat digunakan lagi untuk
membangun wilayah koloni oleh bangsa Eropa. Sikap tegas Adams bukan hanya
ditujukan kepada Rusia tetapi juga terhadap Inggris yang masih menguasai
kawasan barat daya, terutama Oregon. Lima hari kemudian, Adam kembali
mengulangi pernyataan yang sama terhadap Inggris. Benua Amerika tidak lagi bisa
digunakan sebagai tempat kolonisasi. Kawasan Pasifik harus tetap terbuka bagi
pelayaran bagi semua bangsa seperti halnya Atlantik", Adams mengingatkan
Inggris bahwa dihapuskannya daerah koloni Inggris di pantai barat daya tidak
akan merugikan Amerika Serikat.
Pada
musim panas 1823, menlu Inggris George Canning memanfaatkan sikap politik Adams
untuk kepentingan Inggris. Canning menyatakan bahwa Inggris dan AS akan
bergabung untuk menghadapi Perancis dan Spanyol yang akan mengembangkan monarki
seberang lautan di Amerika Latin. Ketika misi diplomatic Canning tiba, Adams
sedang berlibur di Massacussetts. Presiden James Monroe meminta negarawan lain,
Jefferson dan Madison, untuk memberikan saran. Kedua negarawan tersebut sepakat
untuk bekerjasama dengan Inggris. Namun demikian, ketika kembali pada bulan
November Adams meyakinkan Presiden Monroe bahwa kerjasama Inggris dan AS tidak
akan menguntungkan secara politik bagi kepentingan AS. Menlu Adams meyakini
bahwa AS tidak perlu mengikatkan dirinya dengan Inggris untuk menjawab tuntutan
Canning. Tanpa kehilangan kebebasan bertindak, AS harus tetapmengingatkan
negara-negara Eropa untuk angkat kaki dari benua Amerika. Sementara AS hanya tetap berusaha
membangun imperium daratan dan mengusai perdagangan lautan. Menghadap sikap tegas
Adams, George Canning mengadakan perundingan rahasia dengan duta besar Perancis
di London, Prince de Polignac, akhir tahun 1823, untuk memperoleh pemahaman
bersama mengenai situasi di Amerika Latin. Dalam perundingan tersebut diketahui
bahwa Perancis sebenarya
tidak berambisi untuk membangun imperium kolonial di kawasan tersebut. Kabar
sikap Perancis yang diketahui oleh seorang menteri AS, Richard Rush, tersebut
dikirim ke Washington, tetapi terlambat datang. Kabar tersebut tidak mengubah
pandangan Adams mengenai kebijaksanaan AS terhadap ambisi Perancis, Inggris
terhadap Amerika Latin. Selama bulan November 1823, Kabinet presiden Monroe
mengadakan perdebatan mengenai perlu tidaknya kebijaksaan luar negeri AS
mengenai kawasan barat daya (Nortwest) dan Oregon serta Amerika Latin diumumkan
secara terbuka seperti diinginkan oleh menlu
Adams. Presiden Monroe memilih diumumkan secara terbuka. Pada tanggal 2
Desember 1823 Presiden Monroe mengirimkan pesan pada Kongress mengenai tiga
prinsip politik luar negeri AS, yaitu
:
1) Benua Amerika sejak sekarang tidak bisa
lagi digunakan sebagai daerah kolonisasi oleh negara-negara Eropa
2) AS tidak akan membiarkan adanya usaha
negara-negara Eropa tersebut memperluas pengaruhnya atas kawasan Amerika
3)
AS tidak akan ikut campur dalam urusan dalam (internal concerns) negara-negara
Eropa.
Tiga
prinsip luar negeri AS tersebut terkenal dengan sebutan Doktrin Monroe.
Doktrin
Monroe merupakan sarana bagi Amerika Serikat untuk mencegah kolonisasi lebih
lanjut dari negara-negara Eropa atas benua Amerika. Namun demikian, doktrin
tersebut dianggap telah bermanfaat
bagi kepentingan negara-negara di Amerika Latin. Presiden Monroe sendiri
menyatakan bahwa AS mengharapkan semua penduduk benua Amerika, di utara dan
selatan, untuk mengeksploitasi semua potensi yang dimiliki oleh the New World
(benua Amerika). Bagi AS sendiri doktrin tersebut akan memperkuat Perjanjian
Transkontinental, serta beberapa persetujuan lain seperti terbukanya Oregon
bagi pemukim Amerika, serta kesempatan ekonomi yang lebih luas bagi AS menyusul
keberhasilan revolusi di negara-negara Amerika latin.Namun demikian, dalam
pandangan menlu Jonh Quincy Adams, ekspansi lebih lanjut tidak akan membawa
akhir yang membahagiakan bagi AS. Doktrin Menroe, menurut Adams, memang
merupakan kemenangan diplomatik bagi AS dalam jangka pendek. Dalam perkembangan lebih
lanjut, negara-negara Amerika Latin yang "diuntungkan" oleh adanya
Doktrin Monroe tidak sepenuhnya dapat dipengaruhi oleh kebijaksanaan politik
luar negeri AS. Ketika permintaan bantuan beberapa Negara Amerika Latin
terhadap AS ditotak oleh Presiden Monroe menolaknya, negara-negara tersebut mutlai berkiblat kepada
Inggris, Spanyol dan Perancis
memang tidak mengklim kembali bekas koloni-koloninya di Amerika latin. Namun
demikian, selama dua dekade ke depan negara-negara Eropa termasuk Inggris
mendudukai kawasan Amerika Latin kembali tanpa adanya hambatan yang berarti
dari AS. Dalam hubungannya dengan kepentingan Rusia di Amerika, Doktrin Monroe
memiliki dampak positif. Menlu Adams, sebagai diplomat ulung mampu memanfaatkan
doktrin tersebut untuk menyepakai sebuah konvensi dengan Rusia tahun 1824.
Dalam konvensi tersebut kaisar
Rusia menyerahkan klaimnya atas pantai barat Amerika Serikat dan menerima
perbatasan sebelah selatan sepanjang 54 derajat bagi orang-orang Rusia-Amerika.
Rusia juga menanggalkan klaimnya atas Oregon dan San Fransisco. Sebaliknya AS
berjanji untuk mengatur kembali hubungannya dengan penduduk New England di
Canada yang kerap menjual senjata genggam dan minuman keras kepada penduduk
Indian di Amerika Serikat.
Dalam
jangka panjang konvensi tersebut memberikan kesempatan yang lebih luas kepada
pedagang-pedagang Amerika di sepanjang pantai barat, sebaliknya Rusia bisa
diusir dari Oregon yang kemudian dijadikan daerah eksplorasi oleh orang-orang
Inggris dan Amerika. Setelah Adams terpilih sebagai presiden AS tahun 1825,
beberapa kemenangan diplomatik diperolehnya. Pada tahun 1827, Konvensi Tahun
1818 mengenai Oregon diperbarui yang memungkinkan terbuka luasnya kesempatan
bagi orang-orang Amerika untuk mengeksploitasi daerah tersebut. Dalam perundingan
lainnya dengan Inggris, Adams memaksa Inggris untuk mengakui kedaulatan Amerika
atas sumber hutan dan lahan pertanian
di Oregon. Aneksasi Texas Aneksasi Texas dari Mexico tahun 1845
dilatarbelakangi oleh kondisi Texas sebagai tempat migrasi besar-besaran warga
AS ke kawasan tersebut. Di Texas, kaum migran AS mengolah lahan pertanian untuk
memproduksi katun dan gula. Hasil pertanian tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan
penduduknya dan menjadi penyumbang cukup besar bagi perekonomian Texas.
Penduduk
AS yang merasa tidak suka dengan pemerintahan Mexicodibawah presiden Santa Anna
mampu melepaskan diri dari Mexico dan kemudian mendirikan Republik Texas tahun
1836. Republik baru tersebut berada di bawah protektorat Inggris yang merupakan
saingan AS di benua Amerika. Dengan demikian, AS sangat berkepentingan dengan
Texas. Presiden AS, John Tyler, sangat menaruh perhatian pada status Texas. Texas
yang dilindungi oleh Inggris tentu saja bisa merupakan ancaman bagi ambisi AS
untuk menyatukan wilayah pantai Timur (Atlantik) dan pantai Barat (Pasifik).
Presiden Tyler memanfaatkan issu Texas untuk kepentingan politiknya, yaitu
untuk memperoleh dukungan dari Partai Demokrat yang bersifat ekspansionis dan
kontinentalis yang ditentang oleh Partai Whig. Presiden Tyler yang berasal dari
Partai Whig harus mampu menarik dukungan dari lawan politiknya. Setelah melalui
perdebatan panjang di parlemen ditengah-tengah persaingan antara Partai Whig
dan Demokrat serta antara politikus dari Selatan dan Utara, Presiden Tyler
berhasil menyatukan Texas ke dalam Union. Sebuah resolusi dalam Kongres
berhasil menyepakati aneksasi Texas dan ditandatangani oleh Presiden Tyler
tanggal 5 July 1845. Pengambilalihan Texas yang luasnya 267.339 mil persegi
belum memuaskan nafsu orang-orang Amerika untuk menguasai sisa-sisa imperrium
Spanyol di Amerika Utara. Bahkan sebagaian kelompok ekspansionis bermimpi untuk
memperoleh Cuba dan Amerika Tengah. Untuk memenuhi keinginan rakyat Amerika
Predsiden AS yang baru, James K Polk, mencoba mendekati Mexico dengan mengirim
diplomat-diplomat ulungnya untuk merundingkan kemungkinan pembelian California
dari Mexico. Tawaran tersebut. tentu saja ditolak Mexico, yang baru saja
kehilangan Texas. Dengan cara mengkritik ketidakstabilanpolitik di wilayah Mexico dan
ketidakmampuan menjalankan pemerintaiian di California, Polk memaksa Mexico
untuk menyelesaikan persoalan tersebut melalui peperangan. Ketika beberapa
pasukan kavalerinya tewas di daerah perbatasan, Polk segera mendekati Kongres
dan menyatakan bahwa pasukan Mexico telah melintasi perbatasan AS dan mengancam
kedaulatan AS serta membuat orang-orang Amerika berdarah serta mengotori tanah
AS. Berkat kepiawaian Presiden Polk mempengaruhi Kongres maka keluarlah
persetujuan dari Kongress bahwa dengan tindakan Mexico tersebut maka AS berada
dalara keadaan perang dengan Mexico. Texas dan beberapa negara bagian yang
dilintasi Sungai Mississippi, yang menginginkan ditingkatkannya jumlah
perbudakan, mengerahkan sejumlah 49.000 pasukan. Akibatnya, Mexico mengalami
kekalahan total dan terpaksa menandatangani Perjanjian Guadalupe Hidalgo tahun
1848. Dalamperjanjian tersebut Mexico menarik klaimnya atas Texas dan
menyerahkan New Mexico dan California serta mengakui Rio De Grande sebagai
perbatasan kedua negara.
Peta
perang Mexico dan Aneksasi Texas (1846-1848):
Seluruh
daratan Amerika seperti terlihat sekarang berhasil dipersatukan tahun 1853
setelah AS mernperoleh tambahan wilayah di sebelah selatan California yang
berbatasan dengan Mexico tahun 1853 di sebelah selatan, dan Oregon di utara
yang ditandatangani dengan Inggeris tahun 1846. Upaya diplomatik yang didukung
oleh kekuatan ekonomi dan militer telah berhasil membentuk imperium Amerika
Serikat di Amerika Utara menggantikan kekuatan Eropa yang semula dipegang oleh
Inggeris, Perancis, Rusia dan Spanyol. Sampai tahun 1917 AS telah membentuk
Imperium di Amerika hingga Asia pastfik
Peta
Imperium Amerika Serikat 1917.
2.2. Perluasan
daerah di negara Barat Laut, Mexico Oregoen dan California
2.2.1Perluasan ke barat-laut
Setelah
tamat perang 1812, penerokaan rakyat kulit putih Amerika di bahagian barat-laut
atau di selatan pergunungan Appalachian semakin rancak.Dalam era pemerintahan
Presiden Andrew Jackson serta dengan bantuan kerajaan-kerajaan negeri, rakyat
Amerika terus mendesak kaum peribumi Indian untuk melepaskan tanah-tanah
mereka.Kaum petani yang telahpun berada di situ lebih awal pada tahun 1790an
lagi sedang menikmati kemakmuran perladangan kapas dengan mengekploitasi tenaga
hamba abdi secara meluas.Misalnya, negeri Georgia, Alabama, Mississippi,
Tennessee, Louisiana, Arkansas dan Missouri.Kemakmuran ladang kapas
negeri-negeri di selatan ini telah mendorong ramai hamba abdi daripada
Chesapeake, Maryland dan Virginia berpindah akhirnya mengakibatkan wilayah
selatan menjadi pusat perhambaan di Amerik Syarikat.
Dengan
perkembangan ekonomi pertanian kaum kulit putih telah memberi kesan ke atas
penduduk peribumi Indian di timur Mississippi.Misalnya kaum Iroquois telah
ditempatkan di tanah simpanan dekat bandar-bandar Buffalo dan Syracuse,
manakala ramai lagi telah berpindah ke Canada. Kaum Shawnee, yang suatu ketika
dahulu telah memimpin penentangan peribumi pada tahun 1815 di wilayah
barat-laut kini telah berselerak dan juga ramai telah pindah ke Canada. Yang
tinggal telah ditempatkan ke Missouri, Texas timur dan terdesak hingga dalam
wilayah Mexico dan timur Kansas.
Di selatan
Amerika Syarikat, terdapat 60 ribu kaum Cherokee, Choctaw, Chickasaw, Creek dan
Seminole telah terdesak kerana tindakan kerajaan federal menjual tanah-tanah
mereka kepada kaum kulit putih. Pada tahun 1819, dewan kongres telah meluluskan
satu skim untuk melatih kaum peribumi dalam bidang pertanian dan juga
missionari Kristen.Pada tahun 1824, Presiden James Monroe telah mencadangkan
kepada kongres untuk memindahkan kaum peribumi di bahagian timur Amerika
Syarikat ke tanah-tanah baru di bahagian barat Mississippi.Kaum telah peribumi
menentang cadangan tersebut.Sementara itu, kerajaan negeri-negeri di selatan
menentang campurtangan kerajaan federal dalam isu tanah kaum peribumi.Misalnya,
pada tahun 1825 kerajaan Georgia telah meluaskan undang-undangnya ke atas tanah
kaum peribumi dan mula memberi tanah-tanah kepada golongan miskin kaum kulit
putih secara loteri.Malah gabenor George Troup telah memberi amaran kepada
Presiden John Quincy Adams agar tidak masuk campur dalam urusan negeri dalam
menangani masalah tanah kaum peribumi Indian. Kaum peribumi mula sedar akan
penindasan kerajaan Georgia. Mereka bangkit menentang dan menubuhkan kerajaan
republik mereka sendiri pada tahun 1827.Mereka mewujudkan mahkamah, angkatan
polis dan perlembagaan sendiri.
Menjelang
tahun 1830, krisis ini semakin parah.Satu Akta Pemindahan Indian (Indian
Removal Act) telah diluluskan oleh kongres pada tahun 1830.Presiden baru Andrew
Jackson mengambil dasar tidak mahu campurtangan dalam hal ehwal negeri-negeri
di selatan.Sebaliknya memberi hak kepada negeri-negeri untuk menangani masalah
berhubung hal ehwal kaum peribumi Indian di negeri masing-masing.Pada tahun
1832, kaum peribumi Cherokee telah mengheret kerajaan Georgia ke mahkamah dalam
kes Worscester menentang Georgia.Ketua hakim Mahkamah Tinggi Amerika Syarikat,
John Marshall telah memerintah bahawa perluasan kuasa Georgia ke tanah-tanah
kaum Cherokee adalah tidak sah dari segi perlembagaan.Presiden Jackson enggan
menguatkuasakan keputusan mahkamah tersebut, tetapi membiarkan kerajaan
negeri-negeri di selatan meneruskan penguasaan mereka ke atas tanah-tanah kaum
peribumi Indian. Sebaliknya menggesa kaum peribumi untuk menerima Akta 1830
untuk memindahkan kaum peribumi di bahagian timur Mississippi ke tanah.simpanan
di sebelah barat Mississippi, di mana kerajaan federal berjanji memberi jaminan
perlindungan kepada mereka. Ramai kaum peribumi menerima akta ini selepas tahun
1838, iaitu dalam pemerintahan Presiden baru Martin Van Buren. Arahan telah
dikeluarkan kepada angakatan tentera Amerika Syarikat untuk memindahkan seramai
18 ribu hingga 20 ribu kaum Cherokee yang masih berada di selatan ke tanah baru
di barat, yang kini dikenali sebagai negeri Oklahoma. Lebih kurang 4 ribu orang
Cherokee telah terkorban dalam proses pemindahan tersebut. Peristiwa pemindahan
ini telah diperingati sebagai Trail of Tears dalam sejarah Amerika.
2.2.2 Perluasan
di Mexico
Kawasan yang menjadi
sasaran pertama dalam cita-cita perluasan Amerika ialah Texas, yang ketika itu
merupakan sebahagian daripada wilayah negeri Mexico.Pada asalnya, kawasan ini
dikenali sebagai Coahuila, terletak dibahagian paling utara negeri
Mexico.Apabila Mexico memperolehi kemerdekaan pada tahun 1821, Texas masih
kurang diduduki.Hakikatnya, kerajaan Mexico juga mempunyai rancangan untuk
membangunkan wilayah tersebut. Misalnya, pada tahun 1821 dan sekali lagi pada
tahun 1823, kerajaan Mexico telah menawarkan geran tanah kepada sesiapa yang
dapat membawa penduduk perpindah ke Texas. Tetapi dengan syarat,
pedatang-pedatang harus mematuhi undang-undang kerajaan Mexico dan harus menganut
agama Roman Katolik.Ketika itulah seorang peladang kapas bernama Moses Austin
memperolehi satu geran tanah dan merancang untuk menubuhkan sebuah koloni
pedatang-pedatang daripada Amerika Syarikat.Usaha beliau telah diteruskan oleh
anaknya, Stephen.Beliau telah memimpin seramai 300 keluarga ke Mexico dan
membina petempatan mereka di tanah-tanah subur di sepanjang Sungai
Brazos.Setiap keluarga telah diberi hampir 200 ekar secara percuma untuk tujuan
berladang dan 4 ribu ekar tanah telah dibuka secara percuma untuk menanam
rumput dengan syarat mereka bebas daripada membayar cukai selama 6 tahun.Koloni
yang pertama ini telah berjaya mencapai kemakmuran hidup.Ini telah memnyebabkan
lebih ramai lagi orang daripada negeri-negeri di selatan Amerika Syarikat merentasi
sempadan untuk sampai ke Texas.
2.2.3 Perluasan ke Oregon
Awal tahun 1800an, Perancis dan Sepanyol telah
melepaskan tuntutan masing-masing ke atas Oregon, meninggalkan Britain, Russia
dan Amerika Syarikat terus mempertahankan tuntutan masing-masing. Seterusnya
Russia telah menetapkan tuntutannya sehingga di selatan sempadan Alaska pada
kedudukan grid 54o40'.Kini tinggal Britain dan Amerika Syarikat untuk sementara
waktu telah menggantungkan tuntutan masing-masing.
Sementara
itu, menjelang tahun 1844 semakin ramai rakyat Amerika memasuki Oregon sama ada
pedangan ataupun juga mengusahakan ladang di lembah Sungai Willamette. Ekoran
daripada itu, pendudukan Oregon telah menjadi isu utama dalam kempen
pilihanraya presiden pada tahun tersebut.Pilihanraya presiden pada tahun 1844
adalah pertandingan antara Henry Clay dari Kentucky (parti Whig) dan James K.
Polk dari Tennessee (parti Demokratik).Polk seorang penyokong dasar perluasan
Amerika Syarikat.Pendek kata, beliau telah memenangi pilihanraya dengan jumlah
undi 170: 105.Maka dfalam ucapan aluan perlantikan beliau menjadi Presiden
Amerika Syarikat yang ke 11.
Petikan
ucapan beliau jelas menggambarkan dasar perluasan telah menjadi agenda utama
Amerika Syarikat ketika itu.Sokongan padu daripada rakyat Amerika kepada dasar
perluasan juga kukuh apabila akhbar-akhbar tempatan menyiarkan slogan-slogan
fifty-four forty or fight, yang merujuk kepada kesanggupan rakyat Amerika untuk
merampas sempadan utara Oregon pada kedudukan grid 54o40' yang masih milik
Russia ketika itu.Namun isu tersebut telah diselesaikan secara damai kemudian.
2.2.4 Perluasan ke California
Kegagalan
unutk meluaskan wilayah ke arah utara kemudiannya mendorong Amerika Syarikat
menghala perhatian ke arah selatan, khususnya ke atas California.California
adalah wilayah jajahan Mexico selepas peninggalan kuasa Sepanyol pada tahun
1834.Sejak itu, rakyat Mexico telah mendominasi kehidupan di California. Pada
pertengahan tahun 1840an, rakyat Amerika di California telah mencapai jumlah
700 orang, terutamanya terdiri daripada kelasi-kelasi kapal dan juga
pedagang-pedagang di bandar-bandar Los Angeles, Monterey dan Santa Barbara.
Semasa
pilihanraya presiden pada tahun 1844, California belum menjadi isu kepada
rakyat Amerika.Setelah penggabunganTexas pada tahun 1845, isu California mula
dibincangkan, terutamanya kerana tarikan potensi kedudukan dua pelabuhan di
pantai Pasifik iaitu San Diego dan San Francisco.Justeru itu, presiden Polk
telah mengemukakan tawaran membeli Calofornia daripada Mexico tetapi ditolak.
Sementara
itu, pada tahun 1847 sekumpulan golongan agama protestan yang mengelarkan
kumpulan mereka sebagai the Church of Jesus Christ of Latter-day Saints ataupun
dikenali pada hari sebagai kaum Mormon telah menerokai kawasan Utah yang
terletak di sebelah timur California. Kawasan ini diliputi oleh gurun dan
bergantung kepada sebuah tasik air masin, di mana mereka telah membina sebuah
bandar disebut dengan nama Salt Lake City. Mereka menggali parit hingga ke
kawasan pergunungan ntuk mendapatkan air untuk pertanian mereka. Akhirnya
mereka berjaya mewujudkan pembangunan dan kemakmuran di kawasan tersebut,
lantas diberi nama baru sebagai Diseret, asalnya dari sebuah gurun.
BAB III PENUTUP
1.1.
Simpulan
Sejarah diplomasi Amerika Serikat pada
akhir abad ke 18
dan sepanjang abad kel9 ditandai dengan upaya perluasan wilayah ke arah barat.
Upaya diplomatik dilakukan terhadap negara-negara Eropa yang telah lebih dahulu
menguasai wilayah Amerika utara seperti Inggeris, Perancis, Rusia dan Spanyol.
Sejak tahun 1776 sampai sekarang bangsa Amerika selalu berusaha untuk
meningkatkan kemakmuran bangsanya melalui upaya-upaya diplomatik untuk
membentuk sebuah imperium besar yang berkuasa dan berpengaruh atas
bangsa-bangsa lain di dunia. Pada awal abad ke-19 mereka telah mampu membangun
sebuah imperium kontinental yang besar. Pada waktu yang relatif sama juga
mereka telah mengembangkan imperium perdagangan di seluruh dunia, menggantikan
posisi Portugal, Spanyol, Belanda dan Inggeris.
Upaya diplomatik untuk memperluas
wilayah tersebut dilakukan terhadap negara-negara Eropa
yang berkepentingan dengan daratan Amerika, baik Amerika Utara maupun Amerika
Latin. Dengan upaya diplomatik yang gencar beberapa negara bagian (koloni)
digabungkan ke dalam "imperium" AS dengan cara membeli seperti yang
terjadi pada kasus Louisiana. Koloni lainnya digabung dengan cara perundingan
seperti antara lain dalam Perjanjian Transcontinental dan Guadalupe Hildadgo
serta melalui peperangan dengan Mexico. Dukungan politik, ekonomi dan militer
serta kecakapan para diplomat dan pemimpin AS dalam melakukan offensive
diplomasi sangat berpengaruh terhadap keberhasilan diplomasi mereka terhadap
negara-negara yang dijadikan sasaran diplomasi.
DAFTAR PUSTAKA
file:///D:/KuliahPerangdanPerluasanAmerikaSyarikat.htm
BAB_IV.BANGSA AMERIKA.pdf
SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
BalasHapusDEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<
SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<
saya AHMAD SANI posisi sekarang di malaysia
BalasHapusbekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan
saya AHMAD SANI posisi sekarang di malaysia
bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan
,,.,KISAH NYATA ,
BalasHapusAslamu alaikum wr wb..Allahu Akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Bismillahirrahamaninrahim,,senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman2 melalui room ini, sebelumnya dulu saya adalah seorang pengusaha dibidang property rumah tangga dan mencapai kesuksesan yang luar biasa, mobil rumah dan fasilitas lain sudah saya miliki, namun namanya cobaan saya sangat percaya kepada semua orang, hingga suaatu saat saya ditipu dengan teman saya sendiri dan membawa semua yng saya punya, akhirnya saya menaggung utang ke pelanggan saya totalnya 470 juta dan di bank totalnya 800 juta , saya stress dan hamper bunuh diri anak saya 2 orng masih sekolah di smp dan sma, istri saya pergi entah kemana dan meninggalkan saya dan anakanaknya ditengah tagihan utang yg menumpuk, demi makan sehari hari saya terpaksa jual nasi bungkus keliling dan kue, ditengah himpitan ekonomi seperti ini saya bertemu dengan seorang teman dan bercerita kepadanya, Alhamdulilah beliau memberikan saran kepada saya, dulu katanya dia juga seperti saya stelah bergabung dengan KI JAMBRONG hidupnya kembali sukses, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama satu minggu saya berpikir dan melihat langsung hasilnya, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KI jambrong di No 081 242 333 760. Semua petunjuk AKI saya ikuti dan hanya 3 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah Demi AllAH dan anak saya, akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya, semua utang saya lunas dan sisanya buat modal usaha, kini saya kembali sukses terimaksih KI JAMBRONG saya tidak akan melupakan jasa AKI. JIKA TEMAN TEMAN BERMINAT, YAKIN DAN PERCAYA INSYA ALLAH, SAYA SUDAH BUKTIKAN DEMI ALLAH SILAHKAN HUB DI no:081 242 333 760 AKI sUkrO DI (TANPA
TUMBAL/AMAN).
apakah anda termasuk yang tercantung di bawah ini.?
1. Di Lilit Hutang
2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel
3. Barang berharga Anda udah Habis Buat Judi Togei
4. Anda Udah ke mana-mana tapi tidak menghasiikan Solusi yang tepat Jangan Anda Putus Asa…!!!
Anda sudah berada Di blog yang sangat tepat anda bisa rubah nasib disini dengan angka rit
al 2D=3D=4D
Kami akan membantu anda semua dengan Angka 2D 3D atau 4D hAsil Riktual Kami
Anda Cukup Mengganti Biaya Riktual Angka Nya Saja 300rb Dengan
cara kirim pulsa 300 ribu di no:081 242 333 760
kami hanya membantu anda semua dengan Angka ritual Kami..Kami dengan bantuan Supranatural Bisa menghasilkan Angka Ritual Yang Sangat Mengagumkan…Bisa Menerawang Angka Yang Bakal Keluar Untuk Toto Singapore Maupun Hongkong…Kami bekerja tiada henti Untuk Bisa menembus Angka yang bakal Keluar..dengan Jaminan 100% gol / Tembus…!!!! Tapi Ingat Kami Hanya Memberikan Angka Ritual Kami Hanya Kepada Anda Yang Benar-benar dengan sangat Membutuhkan Angka Ritual Kami .. Kunci Kami Anda Harus OPTIMIS Angka Bakal Tembus…Hanya dengan Sebuah Otimis Anda bisa Menang…!!!
Jika anda Membutuhkan Angka Ghoib Hasil Ritual aki sUkrO 2D,3D,4D di jamin Tembus 100% terimakasih