- Back to Home »
- Sejarah Amerika "Kedatangan Bangsa Eropa ke Amerika"
Posted by : Unknown
Senin, 26 Mei 2014
KEDATANGAN BANGSA EROPA KE AMERIKA
LATAR
BELAKANGBANGSA EROPA DATANG KE AMERIKA
Amerika latin berasal dari kata “Latin” pada Amerika
Latin berarti “Latium” merupakan rumpun bangsa Romawi termasuk rumpun
bangsa-bangsa Portugis, Spanyol, Italia, Inggris serta bangsa-bangsa Eropa
lainnya. Amerika Latin mendapat banyak pengaruh dari bangsa-bangsa Eropa, baik
politik maupun kebudayaan.Sebagian besar negara-negara di Amerika Latin
merupakan daerah kekuasaan Spanyol dan Portugis.Namun pada dasarnya Amerika
Latin tidak hanya dipengaruhi politik dan kebudayaan Spanyol dan Portugis saja,
tetapi juga oleh Inggris, Perancis, Belanda dan Amerika Serikat.
Pada awalnya para penjelajah Eropa melakukan
pelayaran dengan kepentingan pribadi maupun ditugaskan oleh pemerintahnya.Dan
penjajahan bangsa Barat di Amerika Latin mempunyai persamaan yaitu menemukan
daerah-daerah baru kemudian dikuasai dan dijadikan koloni. Perkembangan dunia
pelayaran dan kebutuhan akan daerah baru baik untuk keperluan ekonomi maupun
politik mendorong bangsa Eropa untuk mencari daerah kekuasaan. Khususnya
Amerika Latin, merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam terutama bahan
tambang yang sangat menggiurkan bangsa Eropa. Dan untuk itu bangsa Eropa
melakukan kolonialisasi terhadap Amerika Latin yaitu Portugis, Spanyol dan
Inggris.
AWAL
KEDATANGAN BANGSA EROPA DI AMERIKA
Orang pertama yang tinggal di belahan bumi barat
adalah keluarga band (Viking) dari pemburu dan pengumpul yang bermigrasi dari
timur laut asia selama zaman es besar terakhir, yang berakhir sekitar 12.000
tahun yang lalu. Perjalanan dari Siberia ke alaska melintasi sebuah jembatan
tanah terbentuk ketika glaciation menurunkan permukaan laut dan terkena lahan
kering di Selat Bering.
Para imigran'' pertama'' tidak sadar bahwa mereka
sedang bermigrasi, tetapi hanya mengikuti kawanan hewan yang bergerak di depan
mereka. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa penempatan penduduk serampangan benua
Amerika berlanjut di gelombang berturut-turut selama ribuan tahun sampai
gletser mencair dan air laut naik terendam jembatan darat.
Sejarah
menyebutkan bahwa Benua Amerika pertama kali ditemukan oleh Christopher
Columbus.Hal yang telah menjadi pengetahuan umum semua anak manusia dibumi ini.
Orang eropa pertama yang mendaratkan kaki ke Amerika
utara adalah Kaum Norse (norwegia) yang berlayar ke Greenland dimana The Red
Eric mendirikan sebuah pemukiman sekitar
tahun 985. Penemuan benua amerika oleh Christofer Colombus dan dilanjutkan oleh
Amerigo Vespucci yang waktunya tepat dan melakukan pemetaan membuat orang Eropa
berbondong-bondong datang ke Amerika.
Alasan
orang Eropa migrasi ke Amerika (khususnya orang-orang inggris)
1. Ekonomi,
ditemukannya batu bara, mesin uap, minyak bumi dan teknologi lain. Revolusi
industry mengubah sistem ekonomi yang dulunya peternakan menjadi pertanian
sehingga membutuhkan lebih banyak lahan.
2. Politik, tidak setuju dengan pemerintah Ingris
sehingga banyak yang mencari suaka ke tempat lain.
3. Agama,
mencari tempat yang bisa menjalankan agama secara murni (Kristen puritan
Namun berbagai literatur dan
bukti-bukti fisik berupa prasasti, manuscript dan kabar berita lainnya
menyebutkan lain, bukan Colombu penemu benua amerika. 70 tahun sebelum Columbus
menjejakkan kaki di amerika, daratan yang disangkanya India, Laksamana Muslim
dari China bernama Ceng Ho (Zheng He) telah mendarat di Amerika. Bahkan berabad
sebelum Ceng Ho, pelaut-pelaut Muslim dari Spanyol dan Afrika Barat telah
membuat kampung-kampung di Amerika dan berasimilasi secara damai dengan
penduduk lokal di sana. Penemu Amerika bukanlah Columbus.Penemu Amerika adalah
Umat Islam.Mereka menikah dengan penduduk lokal, orang-orang Indian, sehingga
menjadi bagian dari local-genius Amerika.
TUJUAN
BANGSA EROPA DATANG KE AMERIKA
Datangnya bangsa Eropa ke Amerika di perkirakan
tahun 1600M.Gelombang perpindahan ini berlangsung lebih dari 300 tahun.Kelompok
yang paling banyak datang berasal dari Inggris.Wilayah pemukiman pertama
Inggris di Amerika adalah pos perdagangan yang didirikan di James Town tahun
1607.Daerah virgina merupakan pusat perekenomian utama bagi penghasil tembakau.
Tujuan
bangsa Eropa masuk ke Amerika yaitu ada beberapa hal, yaitu:
1. Untuk
memperoleh kesempatan ekonomi yang lebih baik.
2. Mencari
kebebasan untuk berpolitik.
3. Mencari
kebebasan untuk beragama.
4. Adanya
factor renaissance dan reformasi.
5. Pengaruh
adanya kemajuan teknologi.
Diantara negara-negara Eropa yang selalu terlibat
dalam persaingan memperebutkan daerah baru di Amerika adalah Inggris dan
Perancis.Banyaknya pertentangan yang terjadi di Amerika tidak terlepas dari
pertentangan politik yang terjadi di Eropa antara kedua negara tersebut.Pertentangan
politik berubah menjadi peperangan yang dikenal dengan Perang Tujuh Tahun
(1756-1763).Peperangan di Eropa terjadi pula di daerah koloni, antara koloni
Inggris dan koloni Perancis.Perang selama tujuh tahun tersebut dimenangkan oleh
Inggris pada tahun 1763.
ZAMAN KOLONISASI BANGSA BARAT DI AMERIKA
Pembentukan koloni telah dimulai oleh Columbus pada
pelayaran kedua tahun 1493, yaitu dengan mendirikan perkampungan di Hispaniola
(Haiti).Namun, perkampulan itu terebengkalai akibat terjadinya pembangkangan para
awak kapal.Pembentukan koloni di Amerika Utara dirintis oleh Jaques Cartier.Ia
mendirikan perkampungan di Quebec tahun 1541, dekat perkemahan suku Ironquis.
Koloni berikutnya adalah koloni Roanoke yang didirikan Sir Walter Raleigh
tahun1587. Kedua koloni tersebut tidak dapat dipertahankan, akibat terjadi
perselisihan dengan suku Ironquis.Sejak kegagalan pendirian koloni di Amerika
Utara itu, bangsa Eropa meragukan apakah Benua Amerika layak untuk dihuni.
Dalam kondisi keraguan itu, di
Inggris bermunculan kongsi dagang yang berniat mendirikan koloni di
Amerika.Mereka tertarik oleh kekayaan alam di Amerika Utara, yang menurut
mereka sangat menguntungkan bagi investasi (penanaman modal).Melihat hal itu,
Parlemen Inggris memberikan hak penuh kepada kongsi dagang yang ingin
menanamkan modal dan membentuk koloni.Koloni Perancis meliputi daerah dari
aliran sungai Missisipi di sebelah selatan dan anak sungainya sampai dengan
Kanada.Sementara Inggris menguasai daerah yang berbatasan dengan lautan
Atlantik di sebelah timur dan pegunungan Alleghary di sebelah barat.Koloni
Inggris di utara berbatasan dengan koloni Perancis dan sebelah selatan
berbatasan dengan koloni Spanyol (di Florida).
Koloni di Amerika yang dirintis oleh para kongsi
dagang dimulai dari sebelah timur. Adapun koloni-koloni yang berdiri sebelum
Revolusi Amerika adalah sebagai berikut:
·
Virginia
Koloni ini didirikan pada tahun 1607 oleh kongsi
dagang Inggris bernama Virginia Bay Company.Nama Virginia diambil sebagai
penghormatan kepada Ratu Elizabeth I, yang berjulukan Virgin Queen.Gubernur
pertama Virginia adalah Sir Thomas Dale.Ia memerintah seperti militer. Gubernur
berikutnya adalah Sir Goerge Yeardley. Pada masa pemerintahannya didirikan
dewan perwakilan dengan nama House of Burgesses. Tahun 1624, pemerintah Inggris
mengambil alih Virginia, setelah koloni itu dilanda berbagai masalah dari tahun
1619 sampai dengan 1624.Masalah itu diantaranya adalah bangkrutnya Virginia
Company, epidemi, serangan suku Indian, dan masalah sosial akibat aksi protes atas
pemberlakuan pajak.
·
Maryland
Tahun 1632 di sebelah utara Virginia, Lord
Baltimore, mendirikan koloni bernama Maryland. Nama tersebut diambil dari nama
Ratu Perancis bernama Henrietta Maria. Sejak awal berdirinya koloni ini
berkembang pesat.Keluarga Baltimore menduduki posisi penting dalam
pemerintahan, karena koloni ini dikelola oleh perusahaan pereseorangan.Posisi
penting tersebut berakhir sampai tahun 1715, setelah terjadi perubahan
kekuasaan di Kerajaan Inggris.Sejak tahun itu pula, Maryland diambil alih oleh
pemerintah Inggris.Meskipun demikian, keluarga Baltimore tetap memiliki hak
istimewa.
·
New England
ini dirintis oleh William Bradford sebagai pemimpin
kelompok pelarian gereja Anglican Inggris. Nama koloni pada awalnya Plymouth.Dalam
perkembangannya koloni ini secara bertahap mengalami perkembangan dalam bidang
ekonomi.Sedangkan keadaan politik cenderung stabil setelah terjadi perjanjian
damai antara sesama kaum kolonis ataupun antara kaum kolonis dan suku
Indian.Nama koloni Plymouth berubah setelah diambil alih oleh Massachusets Bay
Company. Nama koloni baru itu adalah New England yang diusulkan oleh Kapten
John Smith sebagai penghormatan terhadap dewan New England di Inggris yang
telah memberikan izin pada kongsi tersebut untuk menanampkan usaha di Amerika
Utara.
·
New York
Pada awalnya koloni ini bernama Nieuw Amsterdam,
sesuai dengan perintisnya, yaitu kongsi dagang Belanda 1624.Pada tahun 1664
diambil alih oleh Inggris dan namanya diganti dengan mana New York. Nama itu
diambil sesuai dengan nama Duke of York yang berkuasa di Inggris dengan gelar
James II.
·
Pennsylvania
Koloni ini merupakan pengembangan dari koloni New
York.William Penn merupakan perintis terbentuknya koloni ini.Penn mengembangkan
semangat liberal di koloni in. Hal itu disebabkan karena ia penganut Quaker
(salah satu sekte Kristen Protestan). Kebijakan yang bersifat liberal itu
membuat Pennsylvania berkembang pesat.
Sepanjang
tahun 1600 sampai dengan 1750 di Amerika Utara berdiri 13 koloni. Ketiga belas
koloni itu:
1. New
Hampshire
2. Massachusets
3. Rhode
Island
4. Connecticut
5. New
York
6. New
Jersey
7. Pennsylvania
8. Delaware
9. Maryland
10. Virginia
11. North
Carolina
12. South
Carolina
13. Georgia
Koloni-koloni tersebut dalam pembentukan negara
Amerika Serikat nanti sangat menentukan dan menjadi inti negara.Pada awal abad
ke-17, pembentukan koloni di Amerika Utara dirintis oleh Inggris.Sementara pada
akhir abad ke-17, negara Eropa lainnya mulai melakukan perpindahan ke
Amerika.Migrasi secara besar-besaran terjadi di wilayah Eropa daratan,
Skotlandia, dan Irlandia.Di Amerika mereka bergabung dengan bangsa Inggris yang
telah mendahuluinya.Pertemuan dan perpaduan budaya antara meraka melahirkan
satu ciri khas bangsa Amerika yang berbeda dengan Inggris.Selain itu tiap
koloni berhak untuk membuat hukum sendiri, melakukan perjanjian dengan penduduk
setempat, dan menunjuk gubernur sendiri sebagai pemimpin pemerintahan.Sebagai
sumbangannya, tiap koloni harus membayar pajak penghasilan pada pemerintah
Kerajaan Inggris.Koloni-kolini di Amerika berkembang menurut kekhasannya
masing-masing dan otonom.keadaan itu pada akhirnya menjadi penyebab bangsa
Amerika melakukan revolusi.
KOLONIALISASI BANGSA PORTUGIS dan SPANYOL
DI AMERIKA LATIN
Kedatangan Spanyol dan Portugis di Amerika
Selatan/Latin lebih didorong oleh keinginan untuk melakukan penjajahan dan
pengeksplotasian terhadap sumber daya alam di wilayah jajahan (Amerika Latin).
Kawasan Amerika latin dikembangkan/diselidiki oleh
kaum petualang. Kaum petualang ini dalam melakukan ekspedisinya dengan biaya
dari negara mereka asal (Spanyol dan Portugis), maka kawasan yang ditemukan
berusaha untuk ditaklukkan dan dikuasai.Wilayah yang dikuasai tersebut dibentuk
dalam sebuah koloni.Nampaknya ada persamaan antara Inggris dengan Spanyol serta
Portugis.Motif ekonomi mengambil peran di belakang terjadinya migrasi.Inggris
untuk mengatasi pengangguran, walau yang mendominasinya adalah penindasan
keagamaan terhadap kaum Puritans. Sementara Spanyol dan Portugis membutuhkan
bahan baku untuk produksi dan djual di pasaran Eropa.
Proses penaklukan terhadap penduduk Pribumi Amerika
Selatan dilakukan dengan perang. Misalnya: seperti kawasan Meksiko yang di
taklukan oleh Spanyol pada 13 Agustus 1521 dalam sebuah pengepungan, setelah
takluk wilayah ini disebut dengan Neuva Espana (Spanyol Baru).
Alasan yang melatarbelakangi kedatangan Spanyol
untuk melakukan kolonisasi dalam bentuk penjajahan di Amerika Selatan/Latin
yaitu :
1. Pengeksplotasian
kekayaan yang ada.
2. Memperkuat
perdagangan
3. Mencari
tenaga kerja murah
4. Political
Image, rasial, dan kebudayaan.
PENJELAJAHAN BANGSA PORTUGIS DI AMERIKA
SERIKAT
Fransicsco Hermandes de Cordoba yang
menemukan Yucatan pada 1517 maupun Juan de Gijalva yang sampai di Veacruz pada
1518.Bangsa Portugis telah lebih dahulu dari pada Spanyol dalam memulai
eksplorasi daerah-daerah baru.Eksplorasi yang sistematis terhadap "dunia
baru" Amerika dilakukan oleh bangsa Portugis yang dipimpin oleh Pangerah
Henry atau Prince Henry (1394-1460). Henry berambisi untuk mengembangkan
kejayaan Portugal dan oleh karena itu
mendorong setiap penjelajah Portugal untuk melakukan penjelajahan dan
menemukan rute baru ke kawasan yang kaya akan rempah-rempah, emas, dan perak.
Melalui kepeloporan Henry, bangsa Portugis memperoleh emas dari Afrika dan
menjadikan jalur Portugal dan pantai Afrika Barat sebagai jalur perdagangan
mereka.
Tahun 1487 Bartolomeu Dias mencapai
ujung menemukan Tanjung Harapan. Dan juga seorang marinir Portugal bernama
Vasco da Gama (1497-1499), mencapai pelabuhan-pelabuhan India, selain itu
dilanjutkan oleh Pedro Alvares Cabral berusaha berlayar ke India, tetapi karena
berlawanan dengan arus laut ia kemudian terdampar dan menemukan pantai Brasil
dalam tahun 1500. Pencapaian di India disitulah didirikan pangkalan
dagang.Tetapi pelabuhan-pelabuhan penting yang dikuasai para pedagang Portugis
akhirnya diserahkan pada kekuasaan tahta Spanyol.
Ekspedisi Pedro Alvares Cabral ke Brasil pada
tanggal 22 April 1500 merintis kekuasaan bangsa Portugis atas wilayah Amerika
Selatan. Para penguasa dan pedagang lokal di daerah yang didatanginya dan yang tidak mau tunduk pada
Portugal diserang dan ditaklukkannya. Kota-kota pelabuhan India, seperti
Calicut dan Goa dan pelabuhan Ormuz di Iran diserangnya.Dibawah gubernur
Portugal di India, Alfonso Albuquerque (menjabat antara 1509-1515), kota-kota
tersebut diserahkan kepada tahta Portugal.
Pada
tahun 1526, Diogo Garcia mendarat di sebuah tempat yang saat ini lebih dikenal
Santa Catarina.Kolonisasi besar-besaran muncul pada tahun 1530 ketika Bangsa
Portugis mengirim ekspedisi Martim Alfonso de Sousa.
KOLONISASI BANGSA PORTUGIS
Pada awalnya Amerika Selatan sebenarnya kurang
menarik bagi Bangsa Portugis, akan tetapi dengan adanya penjelajahan Bangsa
Portugis yang dilakukan oleh Pedro Alvares Cabral yang awalnya berlayar ke
India, tetapi karena berlawanan dengan arus laut ia kemudian terdampar dan
menemukan pantai Brasil dalam tahun 1500 dan di India didirikan pangkalan
dagang. Dan ekspedisi Pedro Alvares Cabral ke Brasil pada tanggal 22 April 1500
merintis kekuasaan bangsa Portugis atas wilayah Amerika Selatan. Yang mana para
penguasa dan pedagang lokal di daerah tersebut harus tunduk pada Portugal,
apabila ada perlawanan akan terjadi penyerangan maupun penaklukan. Dan untuk
mengkonsolidasikan dan memperkuat kendali Portugis atas Brasil, pada tahun 1553
Raja John III membentuk 12 sistem kerajaan kecil meskipun hanya Pernambuco dan
Sao Vicente yang benar-benar menguntungkan.
Pelabuhan-pelabuhan penting yang awalnya dikuasai
para pedagang Portugis akhirnya diserahkan pada kekuasaan tahta antara tahun
1580-1640.Pada saat itu Raja Philip II dari Spanyol berhasil merebut singgasana
Portugis dan menguasai seluruh semenanjung Iberia.Raja Spanyol juga menguasai
daerah jajahan Portugis di Afrika, Asia dan Amerika.Antara Portugis dan Spanyol
kemudian terjadi perjanjian Tordesillas (7 Juni 1494), yang membagi daerah
kekuasaan mereka menjadi dua bagian dengan satu garis demarkasi yang berawal
dari garis meridian 370 sebelah Barat Kepulauan Cape Varde. Pada Perjanjian
Zaragoza (22 April 1529) garis demarkasi diperluas hingga ke Samudera Pasifik, sehingga
Portugis memperoleh Filipina namun kemudian ditukar oleh Spanyol dengan daerah
Amerika Latin, yakni Brazil yang berada di sebelah barat demarkasi Tordesillas.
FAKTOR-FAKTORKOLONISASI PORTUGIS
TERHADAP BRAZIL
1. Menyadari
bahwa keuntungan perdagangan di India sudah tidak memadai untuk menanggung biaya kerajaan yang relatif
boros. Pada tahun 1532 didirikanlah pemukiman Portugis yang bersifat permanen
di Sao Vicente yang menandakan Portugis mulai serius ingin menguasai Brasil.
2. Brasil
memiliki bahan tambang berupa emas dan kayu celup yang sangat laku di pasaran
Eropa.
3. Dengan
kekayaan alam tersebut, bangsa Eropa lain seperti Perancis dan Spanyol
menunjukkan minatnya menguasai Brasil. Untuk itu Portugis secepatnya mengikat
Brasil sebagai miliknya.
PEREKONOMIAN KOLONIAL
Yang mana sudah diketahui bahwa kayu celup atau kaya
adalah tujuan komersial awal Bangsa Portugis.Tetapi ada sumber alam lainnya
seperti gula tebu adalah salah satu komoditas utama selain kayu pau.Pusat utama
produksi gula adalah Pernambuco.Gula adalah kegiatan ekonomi utama di Brasil,
pada abad keenam belas dan ketujuh belas. Sebagai koloni eksploitasi, ekonomi
Brasil memiliki tiga karakteristik sebagai berikut:
•
perkebunan besar
•
monokultur, pasar ekspor
•
perbudakan (dominasi perbudakan hitam).
Pada
akhir abad ke-17 ditemukan kekayaan mineral, seperti Emas yang ditemukan pada
1693 di wilayah pedalaman bagian Minas Gerais, di bagian selatan koloni
itu.Penemuan ini menciptakan demam emas besar pertama di benua Amerika membuka
pedalaman serta mendukung ekonomi Brasil pada abad ke-18. Berlian juga
ditemukan dalam jumlah besar di wilayah yang sama di abad ke-18.
2.6
Nilai-nilai universal dalam penemuan dan penguasaan atas Amerika Latin
a)
Semangat dan keberanian para penjelajah mengarungi lautan unuk menemukan daerah
baru. Hal tersebut mengajarkan kita agar selalu kreatif dan tertantang untuk
menemukan hal-hal baru.
b)
Kecintaan bangsa asli Amerika pada bangsanya terutama mempertahankannya dari
penjajah.
c)
Semangat persatuan yang harus selalu dijaga agar tidak mudah kuasai dan dipecah
belah pihak asing.
MASA KOLONISASI INGGRIS DI AMERIKA
Terjadinya Renaisance setelah masa Theokrasi telah
mempengaruhi berbagai sendi kehidupan, baik dari bidang ekonomi, social,
budaya, intelektual dan hokum.Perubahan terjadi karena semangat rationalism,
yang mendengukan ratio / nalar/ pikiran dalam menghadapi dan memecahkan segala
masalah.Juga timbulnya semangat nasionalisme yang didukung oleh para raja baik
di Perancis, Jerman, Inggris untuk menguasai tanah-tanah milik gereja menjadi
trend saat itu.Semangat individualistic yang menolak otoritas rohani dari
gereja dan perombakan masyarakat dari system feudal ke sitem masyarakat
pedagang dan kapitalistik.
·
Perkembangan dalam Bidang Ekonomi
Pedagang
Eropa membentuk organisasi – organisasi yang lazim disebut Gilda, sesuai dengan
namanya organisasi ini anggotanya terdiri dari para kaum pedagang.Organisasi
ini dibentuk untuk melindungi para pedagang dari ancaman perang dan kekerasan
yang terjadi pada abad ke-12.
Memasuki
abad ke-13, gilda-gilda ini menjadi berkembang lebih besr, mereka hidup makmur
sebagai aristocrat dan eksklusif. Dampak lain yang ditimbulakan dari
perkembangan gilda-gilda adalah munculnya kota-kota, yang ditandai dengan
berdirinya berbagai jenis industry manufaktur, industry pakaian, dan
sebagainya. Munculnya industry skala besar dan kecil menimbulkan peran
industriawan dan kaum pedagang menjadi semakin penting dalam perekonomian
Negara. Perkembangan yang patut dicatat dalam hal ini adalah pertumbuhan
kota-kota dagang dan industry seperti di Florence (italia) sebagai pusat
importer pakaian dari luar, terutama wol dari Inggris : Flanders, dikenal
sebagai pusat kerajinan : kota Milan (italia) sebagai pusat manufaktur
pengerjaan besi : Venesia yang sangat terkenal produksi kain brokatnya :
Hamburg (jerman), dan Bordeoux terkenal dengan industry minuman bird an
Amsterdam sebagai pusat perdagangan ikan terbesar.
Semakin
besarnya pengaruh kaum pedagang dalam tiap Negara maka banyak orang Eropa
menyandarkan kehidupannya pada sector ini.Peranan uang menjadi semakin kuat dan
menentukan jalanya perdagangan.Untuk mengembangkan modalnya para pedagang
mengembangkan modal dan kredit.Disinilah kapitalisme dalam perdagangan
berkembang pesat.
·
Perkembangan Dalam Bidang Ilmu
Pengetahuan
Factor yang sekiranya dapat untuk menjelaskan
tentang perkembangan ilmu pengetahuan pada abad ke-13 sampai dengan abad ke-15
di Eropa, yakni :
1. Kemajuan
ekonomi yang mengesankan dan munculnya kota-kota dagang di Eropa.
2. Relasi
dan komunikasi yang semakin intensif dengan kawasan Byzantium.
3. Pengaruh
peradaban arab, yaitu gairah untuk mempelajari filsafat dan ilmu pengetahuan
yang telah berkembang lama di Yunani. Semangat ini berperan besar dalam kebangkitan
ilmu pengetahuan yang nanti dikembangkannya Peradaban Kristen – Barat.
Dalam
perkembangannya dunia intelektual diwarnai dengan munculnya minat untuk
mempelajari karya-karya Aristoteles tentang moral/etika dan filsafat.Salah
seorang sarjana yang berhasil menguasai karya-karya Aristoteles adalah Albertus
Magnus (1193-1280), Thomas Aquinas (1224-1274) yang belajar dibawah bimbingan
Albertus Magnus.Karya besar Thomas Aquinas berjudul Summa Theologi (semacam
Ensiklopedi Theologi).
Tokoh
intelektual yang perlu mendapat perhatian setelah Alberyus Magnus dan Thomas
Aquinas adalah pemikir kelahiran Inggris Roger Bacon (1214-1292).Hasil
pemikirannya terwujud dalam karya besarnya Opus Majus atau Greater Work. Dari
teorinya ini melahirkan kesadaran dan berkembangnya ilmu tentang : mesin,
navigasi, mobil, dan mesin terbang.
Lahirnya
berbagai kolose (semacam asrama dengan siswa dan pembimbing tinggal bersama),
para siswa dipersiapkan untuk masuk ke Universitas.Dengan demikian kolose
merupakan suatu lembaga yang mempersiapkan siswa untuk masuk ke pendidikan
universitas.Tahap dan berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan yang mencetak
kaum intelektual ini, tidak disangkal adalah peran gereja dan kaum usahawan,
pedagang yang menjadi kelas baru dalam masyarakat Eropa yang dikenal dengan
kaum Borjuis mereka merupakan kelas baru dan berpengaruh dalam masyarakat
Eropa.
·
Perkembangan Dalam Bidang Keagamaan
Renaisance
dan Rationalisme dan kehidupan dalam gereja memungkinkan terjadinya gerakan
reformasi dalam bidang keagamaan. Para pemimpin gereja pad lapisan bawah banyak
didominasi oleh kelompok bangsawan yang kurang terdidik. Kaum
biarawan-biarawati, dan gereja memiliki tanah yang luas dan sangat
subur.Sementara kehidupan awam sangat miskin, sehingga terjadi kesenjangan
social yang mencolok diantara kelompok ini.
·
Perkembangan Dalam Bidang Politik
Terjadi
pertentangan antara kaum bangsawan dengan raja. Pertentangan ini dipicu pila
dengan kebijakan raja Inggris Henry VIII yang dikenal dengan Act of Supremacy.
Dalam dekrit tersebut menentukan bahwa setiap pegawai harus mengucapkan setia
kepada raja sebagai kepala gereja Inggris.hal ini membuat banyak masyarakat
inggris keluar dari Inggris untuk mendapatkan dunia baru yang ditandai dengan
kebebasan beragama.
Dinamika
kekuatan antara parlemen dan raja silih berganti di Inggris.apabila raja kuat
maka parlemen lemah, sebaliknya apabila parlemen kuat maka raja pada pihak yang
lemah. Manakala raja Inggris kuat maka kembali pada kekuasaan yang feodalistik
otoritarian, dan berpengaruh pada gelombang emigrant keluar Inggris untuk
mencari kebebasan politik di dunia baru.
·
Perkembangan Dalam Bidang Sosial
Jacques Godechot, mengemukakan bahwa ada dua jenis
struktur social di Eropa. Di beberapa daerah di Eropa petani adalah pemilik
tanah, tetapi di tempat lain petani
hanya sebagai pekerja atau bahkan budak para tuan tanah. Tanah-tanah
luas dan subur di Eropa kebanyakan dikuasai oleh bangsawan dan gereja.
Meningkatnya
populasi penduduk di berbagai negara Eropa memicu timbulnya revolusi.
Perkembangan jumlah penduduk berpengaruh terhadap modifikasi ddemografi dan
penyebaran penduduk, perubahan ini menimbulkan dua masalah antara lain :
1. Mata
pencaharin, tambahan produksi makanan yang harus seimbang dengan perkembangan
penduduk.
2. Penambahan
penduduk diperlukan lapangan pekerjaan yang cukup, sehingga tidak menimbulkan
pengangguran dan akan menimbulkan masalah-masalah sosial.
Di
Inggris pengaruh revolusi industri memunculkan problem perburuhan, dan ketenagakerjaan.
Masalah sosial lain yang muncul adalah masalah urbanisasi dengan segala ddampak
yang ditimbulkan. Untuk mengatasi jumlah penduduk yang banyak maka dilakukan
emigrasi ke Amerika.
·
Perkembangan Industri Inggris dan
Pengaruhnya
Faktor
yang menyulut terjadinya revolusi Industri di inggris, antara lain :
1. Adanya
organisasi dengan manajemen yang baik.
2. Tersedianya
tempat kerja yang memadai dan permanen.
3. Tersedianya
alat-alat, baik sarana, prasarana yang canggih dan mekanis.
4. Tersedianya
tenaga ahli dan tenaga-tenaga terampil.
5. Tersedianya
bahan mentah yang cukup untuk kelangsungan industri, sekaligus pasar bagi hasil
produksinya.
Revolusi industri dimulai dari bidang pertekstilan,
industri tekstil menjadi semacam tradisi dalam kehidupan masyarakat Inggris.
Kemudian pada abad XVIII terjadi revolusi dalam pengolahan besi dan baja,
faktor yang mendorong berkembangnya industri logam antara lain bahwa di Inggris
bahan mentah logam seperti biji besi, batu bara tersedia cukup melimpah.
Perkembangan
yang terjadi di Inggris akibat revolusi industri memunculkan kelas baru dalam
masyarakat yang bersifat kapitalistik.Minat untuk menanamkan modal di luar
negeri seperti ke daerah koloni merupakan suatu usaha ekstensifikasi
modal.Gelombang perpindahan emigran Inggris ke Amerika juga terjadi secara
besar-besaran terutama bagi mereka yang ingin memperbaiki taraf hidupnya.
PERKEMBANGAN KOLONI-KOLONO DI AMERIKA
UTARA
Setelah datangnya Colombos di Benua baru banyak
berdatangan orang Spanyol dan Prancis di Amerika hingga akhirnya Mexico ,
Amerika tengah, dan Amerika selama menjadi jajahan Spanyol dan Brazilia menjadi
jajahan Portugis.Tinggal Amerika Utara yang belum dikuasai dan mulai abad XVII
berdatanglah orang Prancis , Belanda, Inggris saling berebut daerah
kekuasaan Dalam upaya penakhulakannya
seperti halnya Spanyol Hernando Cortes terhadap suku Aztek di mexico, Fransisco
Pizarro terhadap suku Inca di Peru, Gonzalo Jimenes de Quesada atas Colombia,
Pedro de Valdivia atas chili dan Pedro Alvares Cabral dari Portugal terhadap
Brasil.
·
Koloni Inggris Yang Dibiayai oleh
Kerajaan
Inggris yang datang lebih akhir di pantai Amerika
Utara, bangsa Prancis yang telah menduduki New Faunland dan daerah ditepi
sungai St Lawrence maka inggris tinggal menyelidiki daerah antara jajahan
Prancis dan Spanyol. Disebelah selatan Potomac, sir Walter Ralaigh datang untuk
mencari emas tetapi yang ditemukan tumbuhan aneh yang dinikmati asabnya.Raleigh
sendiri menjadi penggemar tumbuhan tersebut, yang kemudian lahirlah kebutuhan
merokok dan derah itu diberi nama Virginia(tanah gadis)serta dijadikan daerah
jajahan , dengan harapan dapat memuliakan raja inggris, sebab ini memberikan
prospek yang sangat baik. Kemudian raja Inggris memberika hadiah hak untuk
membangun koloni awal.Daerah tersebut ditetapkan sebagai the Virginia Company
of London.
·
Koloni yang dibangun atas dasar
compact(perjanjian)
Kedatangan Kum puritan di New England dan dikoloni
Virginia merindukan suasana kebebasan dalam kehidupan keagamaan yang baik
dibawah aturan gereja.
·
Koloni yang dibangun atas dasar
Proprietary
Dari 13 koloni yang berhasil dibangun pembentuk
bansa Amerika sampai dengan tahun 1775, kecuali Virginia dan New England
dibangun atas dasar Proprietorship.Dalam hal ini orang yang diberi hak memiliki
dan membangyn sebuah koloni mengatur sendiri koloninya.
KEHIDUPAN AWAL PARA KOLONIS
Orang-orang yang datang belakangan dibandingkan dengan orang Spanyol , Perancis dan Portugis
mulai berdatangan di Amerika pada awal
abad XVII. Para pendatang tersebut saling berebut untuk memperoleh daerah
pemukiman.Pada waktu perjalanan Sir Walter Raleigh yang datang mencari emas,
ternyata yang diketemukan adalah tunmbuhan aneh.Oleh orang Indian setelah
digulung, di bakar dan dimasukkan kedalam mulut yang menimbulkan kecanduan
(merokok) yang menjadi kegemarannya.
·
Kehidupan Perekonomian Daerah Koloni
Pengenalan akan tembakau oleh penduduk anak negeri
ini ternyata digemari juga oleh Raleigh dan orang-orang Eropa termasuk orang
inggris. Dalam perkembangannya daerah sepanjang sungai Potomac yang merupakan
penghasil tembakau tersebut adalah Virginia. Sekalipun emas yang ditemukann
disana, akan tetapi tanaman tembakau merupakan prospek komoditi perdagangan
masa depan yang menjanjikan untuk dipasarkan ke negara-negara Eropa.
Kreativitas petualang dalam pemanfaatan dan
pengolahan tanah kosong adalah pada mulanya banyak mengalami kesulitan.Daerah
yang masih hutan rimba yang subur diperlukan penanganan yang luar biasa dan
serius. Pada awalnya sampai dengan tahun ke tujuh banyak yang tidak kerasan
tinggal di Amerika, akan tetapi dalam perkembangannya mereka dapat menikmati
hidup yang baik berkat usaha kerasnya untuk menaklukan hutan belantara. Para
tenaga kerja untuk dipekerjakan di perkebunan-perkebunan tembakau banyak yang
didatangkan dari Afrika dan Hindia Barat. Di daerah Selatan seperti
Virginia,Georgia, Maryland, Carolina tumbuh sebagai daerah pertanian dan
perkebunan. Keberadaan sungai besar seperti Potoimac yang dalam merupakan jalur
lalulintas dagang yang sangat menguntungkan.
Perkembangan pertanian dan perkebunan di Amerika
pada masa awaltidak lepas juga peranan dari usahawan-usahawan besarvyang ada di
negeri induk.Berkembangnya perdagangan dan hubungan antara koloni dengan negeri
induk mendorong tumbuh suburnya jaringan dagang. Banyaknya “Agents of Trade” (agen-agen dagang) dibuka, para
pedagang datang dan pergi ke Amerika dengan bahagia, karena keuntungan mereka
yang besar.kemakmuran yang dicapai oleh para kolonis berkat alamnya yang subur,
kerja keras, ulet dan semangat pantang menyerah.
Sampai dengan tahun 1750 terjadi triagulasi
pedagangan yang harmonis antara kolonis diAmerika- Inggris dan Afrika. Jaringan
dagang yang sangat baik tersebut terutama untuk komoditimanufaktur seperti:
Wine, (minuman anggur), Fruit (buah-buahan), Tabacco (tembakau), Rice (gandum),
Salt (garam), Fish (ikan daging), Textil
(kain-kapas), dan Indigo (nila pewarna) serta hasil hutan seperti kayu dari
Amerika sangat bagus kualitasnya untuk galangan kapal.
·
Peternakan
Dalam bidang peternakan, di Amerika tersedia padang
rumput yang sangat luas. Para pemburu harta banyak yang memulai usahanya dari
nol. Mereka akhirnya dapat menemukan sumber-sumber baru kehidupan di dunia
baru. Di bagian barat dengan tektur tanah yang terdiri dari kombinasi tanah
padang pasir, merupakan padang rumput yang sangat luas dan subur. Hewan ternak
seperti sapi banyak sekali dijumpai di Amerika.
Dalam sejarah peternakan sapi yang mengaggumkan di
wilayah barat adalah “Texas longhorn” (sapi bertanduk panjang) dari
Texas.Diyakini hewan-hewan ini berasal dari nenek moyangnya bangsa Spanyol, dan
mempunyai tubuh yang besar merupakan penghasil daging yang banyak. Sapi-sapi
jenis longhorn dikenal sebagai sapi liar dan setelah berhasil ditangakap
kemudian ditandai dengan menggunakan cap atau tanda pengenal lainnya.
Lambang kebanggaan para pengembala sapi di padang
rumput hijau nan luas yang hampir tak terhingga luasnya disebut “Cowboy”.
Senjatanya menjadi lambang kebandelan dan kepercayaan diri yang khas. Sementara
itu untuk sapi-sapi di wilayah Timur para peternak Eropa biasanya memanjakan ternak mereka.
Ternak-ternak tersebut dipelihara seperti model Eropa, diberi makan,
dimandikan, dikandangkan. Menurut certita para koboi sapi-sapi yang banyak
dipelihara di daerah Timur tersebut “Shorthorn” (sapi bertanduk pendek) dan
jinak.Hasil peternakan mereka dalam perkembangannya menjadi sangat
menguntungkan, selain daging, kulitnya juga susunya.
·
Pendidikan di Daerah Koloni
Para kolonis Amerika hidup atas dasar etika
Kristen.Mas-sachusetts Bay Colony mempunyai perhatian yang sangat besar dalam
bidang pendidikanbagi anak mereka. Di kota ini setiap 50 keluarga, mendirikan
sekolah dengan guru laki-laki dengan pelajaran utama : membaca, menulis, dan
aritmatika. Sedangkan untuk setiap 100 keluarga membangun “Grammar School”
(sekolah bahasa), sebagai persiapan pendirian sebuah College (sekolah menengah).
Dalam tahun 1636, di Massachusset pada pemukiman
awal telah memikirkan perlunya sekolah bagi anak mereka.Di sinilah lahirnya
Harward Collage, di perguruan inilah banyak anak-anak petani yang dididik dalam
ilmu hukum.Lain halnya dengan yang terjadi di New England, para kolonis tidak
secepat Massachusset dalam mengusahakan persekolahan.
Antara tahun 1746 sampai dengan 1769, berdiri
beberapa lembaga pendidikan seperti: Collage of New Yerssey (Princeton),
University of Pennsylvania, King’s Collage di Colombia. Dengan pertemuannya
dengan kebudayaan dan etniklain membentuk “American Nations Charter” (watak
bangsa Amerika).
·
Imigran Bangsa-Bangsa Diluar Orang
Inggris
Amerika Serikat merupakan komunitas yang besar
dengan etnik yang majemuk.Dari sekian banyak komunitas yang terbesar dan paling
berpengaruh adalah yang berasal dari Great Britain (Inggris Raya) yang kental
dengan budaya Anglo Saxon. Setiap etnik antara satu dengan yang lain berbeda,
ia dipengaruhi oleh faktor-faktor lokasi, asal mula, kondisi saat mereka
datang, keterampilan dan kebudayaan serta pola pikirnya.
Pengusiran terhadap orang-orang Indian sering kali
dilakukan oleh para pendatang Eropa.Pada masa revolusi kemerdekaan orang Indian
ini memihak Inggris.Keberpihakan terhadap Inggris dilatar belakangi karena pada
hakekatnya takut kehilangan wilayahnya. Setelah revolusi kemerdekaan selesai,
dengan berbagai cara orang-orang kulit putih melakukan pengusiran baik secara
legal maupun ilegal terhadap masyarakat Indian. Pertentangan antara kulit putih
dengan Indian biasanya diselesaikan dengan suatu perjanjian dimana perjanjian
tersebut seringkali merugikan orang Indian.Perjuangan untuk mempertahankan diri
dari tekanan para pendatang sering terjadi pertempuran.Namun karena tingkat
kemampuan mereka kalah, akhirnya kalah dan sepakat berunding dengan pihak orang
kulit putih atau pemerintahan Amerika Serikat.
Orang Irlandia merupakan etnik minoritas terbesar
pertama di kota-kota Amerika.Orang-orang yang berasal dari Irlandia pada masa
awal banyak yang tidak dapat berbahasa Inggris, hal ini menyulitkan orang
Irlandia pada masa awal.Daerah hunian terbesar bagi etnis asal Irlandia di
daerah Pennsylvania, lembah Shenandoah di Virginia, wilayah Piedmon di
Carolina.Mata pencaharian utama adalah petani yang bebas, teetapi mereka bukan
pemilik perkebunan atau budak.
Orang-orang belanda berhasil membangunsebuah koloni
New Amsterdam yang nantinya menjadi New York pada tahun 1620.Sedang Etnis
Jerman mempunyai pengaruh dalam kehidupan Amerika cukup besar. Bahasa Jerman banyak
digunakan untuk nama fasilitas umum, pohon natal merupakan tradisis Jerman yang
selanjutnya diadopsi di Amerika. Pada masa revolusi kemerdekaan peran
orang-orang etnis Jerman memberikan sumbangan yang berarti.Mereka dikenal
sebagai prajurit yang memiliki tradisi militer yang tangguh.
Orang Yahudi yang datang di Amerika pada masa
kolonial adanya golongan orang yahudi Sephradik, yang sudah berabad-abad
meninggalkan tanah leluhurnya dan menyebar kenegara-negara Eropa. Salah satu
yang menarik untuk dicermati adalah, bahwa bangsa Yahudi mempunyai pengalaman
yang sama sebagai bangsa minoritas dengan perlakuan yang kurang baik. Pada abad
ke-17, kebijakan pemerintah Inggris di koloni Amerika memberi kebebasan yang
lebih besar terhadap orang yahudi.Jumlah orang Yahudi yang berada di Amerika
makin lama makin banyak terutama pada abad ke-19.
Orang Italia yang datang ke Amerika berasal dari
bagian selatan, daerah ini merupakan tanah agraris, pedesaan dan mereka hidup
sederhana dan melarat.Ciri khas orang Italia adalah hidup dengan sangat
sederhana dan hemat, mereka kurang memperhatikan keperluannya sendiri.
Kehidupan etnis China di Amerika dapat mengubah
kehidupan-nya secara spektakuler.Mereka dapat hidup, berhasil dan lebih makmur
dibandingkan dengan warga China yang tetap tinggal di negeri
induknya.Seringkali dengan melihat keberhasilan etnis China membuat orang kulit
putih merasa iri. Hubungan antara Amerika dengan China mulai efektif terutama
adanya keterkaitan akan sutera yang memiliki kualitas tinggi yang dibawa oleh
pedagang yankee.
Kehidupan awal orang China di Amerika, biasanya
mereka adalah buruh kontrak.Orang China dikenal sebagai pekerja pertanian yang
ulet, tekun dan rapi.Pada umumnya mereka sebagai tenaga kerja yang murah
menurut pandangan Amerika.Dalam perkembangan selanjutnya etnis ini ditakuti
sekaligus dibenci oleh orang-orang Amerika sebagai sesama pekerja.
MIGRASI BANGSA INGGRIS DAN PRANCIS KE
AMERIKA UTARA
Jamestown merupakan wilayah koloni pertama Inggris
yang dibangun di Amerika Utara.Kedatangan bangsa ini tak bisa dilepaskan dari
kondisi Inggris yang semakin memburuk setelah terjadi revolusi Industri,
tekanan ekonomi yang hebat karena terjadi modernisasi dalam melakukan
produksi.Banyaknya pengangguran menyebabkan terjadinya migrasi yang
besar-besaran ke Amerika Utara.Kebebasan beragama turut menjadi isu penting
ketika raja Henry VII (1509-1547), dengan mengakui aliran Angelican dalam agama
Kristen yang ditandai dengan munculnya gereja nasional. Pengakuan terhadap
sekte ini menyebabkan adanya tekanan terhadap sekte puritans yang bersandar
pada kemurnian agama kristen. Tekanan keagamaan membuat kaum puritanstersebut
berkeinginan untuk menyelenggarakan kehidupan beragama yang bebas, kebebasan
hanya dapat mereka temukan di tanah yang baru, bukan di Inggris dimana mereka
ditekan habis-habisan oleh pemerintah saat itu.
Pemerintah Inggris juga melakukan penindasan kepada
bangsa Ir (Eire) yang menganut katholik.Bangsa Ir mendiami wilayah Irlandia
(vasal Inggris), tekanan politik antara Inggris dan Irlandia semakin
memperkeruh keadaan.Bangsawan Inggris yang banyak memiliki tanah di Irlandia
menaikkan harga sewa tanah yang tinggi, sehingga bangsa Ir banyak tidak mampu
untuk membayar, hal tentu meningkatkan angka pengangguran.Ketiadaan perwakilan
bangsa Ir di parlemen Inggris, membuat bangsa Ir semakin tertindas, karena
tidak ada yang membela hak-hak mereka. Mengikuti jejak kaum puritans, bangsa Ir
melakukan migrasi dengan tujuan yang sama. (adanya pola yang sama antara bangsa
Inggris dan Ir, yaitu tekanan pemerintah dan ekonomi)
Migrasi pun dilakukan secara besar-besaran, ke dunia
baru. Dengan harapan akan bisa terlepas dari penindasan politik, kebebasan
beragama, dan mendapatkan kehidupan ekonomi yang lebih di tanah yang subur
Amerika.
Kedatangan Prancis ke Amerika Utara pertama kali
disebabkan oleh penyelidikan terhadap para petualang, Giovanni Verrazarro
(1524) yang menyelidiki alur menuju Hindia.Dengan adanya penyelidikan ini,
membuat terbukanya jalan bagi migran Prancis menuju tanah harapan yang baru
(dalam hal ini bisa dikatakan adalah Kanada).
Motivasi kedatangan
bangsa Prancis yang melakukan migran didorong oleh penindasan pemerintah
terhadap kaum Protestan.Sama seperti di Inggris, Pemerintah Prancis mengakui
sekte Katholik dan memberikan tekanan terhadap sekte Protestan ketika
itu.Tekanan ini berujung pada perang yang dikenal dengan perang Hogenut.Bangsa
Prancis yang menganut Protestan disebut dengan kaum Hogenut.Bangsa Prancis yang
melarikan diri dari perang ini, menuju Amerika Utara sebagai pengungsi.Tujuan
mereka adalah untuk mendapatkan kebebasan moral dalam menjalankan agamanya,
tanpa berada di bawah tekanan keagamaan (Katholik) terutama yang dilakukan oleh
pemerintah.
SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
BalasHapusDEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<
SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....
…TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…
**** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..
…=>AKI KANJENG<=…
>>>085-320-279-333<<<
menarik sekali,naru dimulai dengan imigraasi bangsa2 Eropah ke Amerika Utara dan Selatan.hendak mencari rahsia ebab2 imigrasi antar bangsa Eropah saat ini antar bangsa Eropah sesama non mjuslim.nsbnm.
BalasHapusway outnya mudah.Allah berfirman dalam AlQr'an:Bumi Allah luas,tidak perlu sampai bentrok berperang.nsbnm.
BalasHapusway outnya mudah.Allah berfirman dalam AlQr'an:Bumi Allah luas,tidak perlu sampai bentrok berperang.nsbnm.
BalasHapusSama dengan hidup di korea utara, semua informasi dibuat untuk propaganda.
BalasHapusentah dapet sumber dari mana,,, tapi makasih artikel nya yang lengkap ini. sangat membantu dari pada harus beli buku
BalasHapussumbernya di masukn lain kali ya bro. cuma saran
BalasHapusIni kok nyangkut pautkan dengan agama muslim . Sekalian aja manusia pertama adalah muslim dan semuanya serba muslim jadi penemu
BalasHapus